Sunday 3 March 2013

Bahasa Indonesia



PROSA
Pengertian Prosa ialah karya sastra yang berbentuk cerita yang bebas, tidak terikat oleh rima, irama, dan kemerduan bunyi seperti puisi. Bahasa prosa seperti bahasa sehari-hari. Menurut isinya, prosa terdiri atas prosa fiksi dan nonfiksi.

1. Prosa Fiksi
Prosa fiksi ialah prosa yang berupa cerita rekaan atau khayalanpengarangnya. Isi cerita tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta.Prosa fiksi disebut juga karangan narasi sugestif/imajinatif. Prosa fiksiberbentuk cerita pendek (cerpen), novel, dan dongeng.Di dalam prosa fiksi, terdapat unsur-unsur pembangun yang disebutunsur intrinsik. Yang termasuk unsur intrinsik, yaitu: tema, alur, penokohan,latar, amanat, sudut pandang, dan gaya bahasa.

a. Tema
Tema ialah inti atau landasan utama pengembangan cerita.

b. Alur/Plot
Alur ialah jalan cerita atau cara pengarang bercerita. Alur dapatdisebut juga rangkaian atau tahapan serta pengembangan cerita. Darimana pengarang memulai cerita mengembangkan dan mengakhirinya.Alur terdiri atas alur maju, alur mundur (flash back), alur melingkar,
dan alur campuran. Tahapan-tahapan alur yaitu:
(1) pengenalan
(2) pengungkapan masalah
(3) menuju konflik
(4) ketegangan
(5) penyelesaian

c. Penokohan
Penokohan ialah cara pengarang mengambarkan para tokoh didalam cerita. Penokohan terdiri atas tokoh cerita, yaitu orang-orangyang terlibat secara langsung sebagai pemeran sekaligus penggerakcerita dan orang-orang yang hanya disertakan di dalam cerita.Tokoh utama disebut dengan tokoh protagonist dan lawannya adalah tokoh antagonis.Tokoh penghubung keduanya disebut tokoh tritagonis.

d. Latar/Setting
Latar cerita adalah gambaran tentang waktu, tempat, dan suasana yang digunakan dalam suatu cerita.

e. Amanat
Amanat cerita adalah pesan moral atau nasehat yang disampaikanoleh pengarang melalui cerita yang dikarangnya

f. Sudut Pandang Pengarang
Sudut pandang pengarang atau point of view ialah posisi pengarangdalam cerita. Posisi pengarang dalam cerita terbagai menjadi dua,terlibat dalam cerita dan berada di luar cerita.

g. Gaya Bahasa
Gaya bahasa adalah bagaimana pengarang menguraikan ceritanya.Ada yang menggunakan bahasa yang lugas, ada yang bercerita denganbahasa pergaulan atau bahasa sehari-hari.

2. Prosa Nonfiksi
Prosa nonfiksi ialah karangan yang tidak berdasarkan rekaan ataukhayalan pengarang, tetapi berisi hal-hal yang berupa informasi faktual(kenyataan) atau berdasarkan pengamatan pengarang.
Yang termasuk karangan semi ilmiah ialah : artikel, tajuk rencana,opini, feature, tips, biografi, reportase, iklan, pidato, dan sebagainya.

a. Artikel
Artikel ialah karangan yang berisi uraian atau pemaparan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
(1) isi karangan bersumber pada fakta bukan sekadar realita
(2) bersifat faktual dengan mengungkapkan data-data yang diketahui pengarang bukan yang
      sudah   umum diketahui (realita)
(3) uraian tidak sepenuhnya merupakan hasil pemikiran pengarang,
     tapi mengungkapakan fakta sesuai objek atau narasumbernya
(4) isi artikel dapat memaparkan hal apa saja seperti, pariwisata, kisah
     perjalanan, profil tokoh, kisah pengalaman orang lain, satir, atau humor.

b. Tajuk Rencana
Tajuk rencana atau editorial adalah karangan yang bersifat argumentatifyang ditulis oleh redaktur media massa mengenai hal-hal yang faktualdan aktual (sedang terjadi atau banyak dibicarakan orang). Isi tajukmerupakan pandangan atau tanggapan dari penulisnya mengenai
suatu permasalahan atau peristiwa. Tajuk rencana juga diistilahkandengan editorial.
Contoh Tajuk Rencana:Komersialisasi Pendidikan.

c. Opini
Opini adalah tulisan berisi pendapat, pikiran atau pendirian seseorang
tentang sesuatu.
Fakta adalah sesuatu hal yang benar-benar terjadi.

d. Feature
Feature atau ficer ialah sejenis artikel eksposisi yang memberikantekanan aspek tertentu yang dianggap menarik atau perlu ditonjolkandari suatu objek atau peristiwa yang memiliki daya tarik secaraemosional, pribadi, atau bersifat humor. Isi feature bukan berita yangaktual, tapi kejadian yang sudah berlalu.

e. Biografi
Biografi adalah kisah atau riwayat kehidupan seorang tokoh yangditulis oleh orang lain. Biografi ditulis dengan berbagai tujuan. Salahsatunya untuk memberikan informasi bagi pembaca tentang latarbelakang kehidupan seorang tokoh dari sejak kecil hingga mencapaikarir di kehidupannya kemudian. Jika tokoh itu sendiri yang menulisnyadisebut otobiografi


f. Tips
Tips ialah karangan yang berisi uraian tentang tata cara atau langkahlangkahoperasional dalam melakukan atau membuat sesuatu.

g. Reportase
Reportase ialah karangan yang berupa hasil laporan dari liputan suatuperistiwa atau kejadian yang sedang berlangsung atau belum lamaberlangsung untuk keperluan berita di media massa.

h. Jurnalisme Baru (New Journalism)
Jurnalisme Baru (new journalism) ialah semacam berita yangdituliskan ke dalam bentuk novel atau cerita pendek.

i. Iklan
Iklan ialah informasi yang disajikan lewat media massa, buletinatau surat edaran yang bertujuan untuk memberitahukan ataumempromosikan suatu barang atau jasa kepada khalayak untuk
kepentingan bisnis, pengumuman, atau pelayanan publik. Iklan terdiriatas iklan keluarga, undangan, pengumuman, penerangan, niaga,lowongan pekerjaan, dan sebagainya.

MAJAS

Majas atau disebut juga gaya bahasa adalah pemanfaatan ragam bahasa untuk memperoleh efek-efek tertentu. Majas dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :

- Majas perbandingan
- Majas sindiran
- Majas penegasan
- Majas pertentangan



Macam-macam majas perbandingan dan contohnya



1. Alegori, yaitu jenis majas yang menyatakan suatu perasaan melalui kiasan atau penggambaran. Contoh : Hidup ini diumpamakan seperti perahu yang tengah berlayar di lautan; suami sebagai nahkoda,dan istri sebagai juru mudi gelombang

2. Hiperbola
, yaitu macam majas yang mengungkapkan sesuatu dengan cara yang berlebih-lebihan atau dibesar-besarkan dari kenyataannya. Contoh : Jeritan anak itu seakan memecah telinga,


3. Metafora, yaitu gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh, raja siang : matahari, dewi malam : bulan.

4. Metonimia, yaitu gaya bahasa dengan mengambil  nama/benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
Contoh : memang nyaman tidur diatas afrika. (Africa : Merk karpet)

5. Personifikasi, Pengungkapan bahasa dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada selain manusia.
Contoh : Awan itu berjalan pelan menuju arah selatan.

6. Eufimisme, yaitu menyatakan sesuatu yang dianggap kasar/tidak sopan dengan bahasa yang lebih halus.
Contoh : Tunasusila : pelacur, Belakang : WC, dll

7. Litotes, yaitu ungkapan bahasa yang merendah dengan tujuan rendah diri/tidak sombong.
Contoh : Kalau main ke Jogja silahkan mampir di gubug saya. (gubug : rumah)

8. Pars pro toto, yaitu pengungkapan sebagian objek untuk keseluruhan.
Contoh : Semenjak diejek kemarin, si Suto tidak kelihatan batang hidungnya lagi.

9. Totum pro parte
, merupakan kebalikan dari Pars pro toto. Yaitu penggunaan keseluruhan objek untuk mengungkapkan sebagian saja.
contoh : Kemarin, Indonesia menang 10-0 melawan Spanyol saat bertanding bola. (Sebenarnya cuma Timnas saja yang main bukan Indonesia)


Macam-macam majas sindiran dan contohnya


1. Ironi, yaitu suatu sindiran dengan menyatakan kebalikan dari kenyataanya.
Contoh : Tulisanmu indah sekali seperti tauge kehujanan.

2. Sinisme, yaitu kalimat sindiran yang bersifat mencemooh/mengejek. (Lebih kasar sedikit dari ironi)
Contoh : Kamu kan sudah pinter, ngapain harus belajar.

3. Sarkasme, Ungkapan sindiran yang kasar dan menyakitkan hati.
Contoh : Dasar otak udang, dijelasin berkali-kali tetep aja gak ngerti.

Macam-macam majas Penegasan dan contohnya



1. Pleonasme, yaitu penambahan keterangan pada kalimat yang sudah jelas maksudnya. Contoh : Dina, silahkan maju ke depan!

2. Tautologi, yaitu pengulangan kata dengan menggunakan sinonimya.
Contoh : Dik, saya sayang dan cinta kamu..

3. Klimaks, pengungkapan kata berturut turut dari terendah meningkat sampai keatas yang lebih tinggi kualitasnya.
Contoh : Anak sekolah dari SD, SMP, SMA semuanya mengikuti upacara 17 agustus.

4. Antiklimaks, merupakan kebalikan dari klimaks. yaitu pengungkapan sesuatu berturut-turut yang makin lama makin menurun.
Contoh : Para wakil rakyat, dari Presidan, gubernur,Bupati bahkan para camat pun ikut takziyah kerumah mendiang Bapak mantaan presiden.



Macam-macam majas pertentangan beserta contohnya

1. Paradoks, yaitu ungkapan yang menyatakan dua hal yang seolah-olah berlawanan, namun sesungguhnya keduanya benar.
Contoh : hatinya sunyi tinggal di kota jakarta yang ramai.

2. Antitesis, yaitu suatu ungkapan yang menggunakan dua kata yang berlawanan arti antara satu dengan yang lainnya.
Contoh : Susah senang kita tanggung berdua...

3. Kontradiksi interminus, yaitu pernyataan yang bersifat bertolak belakang dengan pernyataan yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya.
Contoh : Semua manusia masuk surga, kecuali yang tidak mau..



No comments:

Post a Comment